Social Icons

Pages

Sabtu, 12 Oktober 2013

Jenis-jenis awan



PER-AWANAN


Awan terbentuk karena adanya proses kondensasi yaitu proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air. Sehingga, awan merupakan kumpulan titik-titik air atau Kristal-kristal es yang melayang-layang di atmosfer.

Pada tahun 1894, Komisi Cuaca Internasional membagi bentuk awan menjadi 4 kelompok utama, yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah dan awan dengan perkembangan vertical.
1.      Kelompok awan tinggi (6-12 km).

a.      Sirus

Yaitu awan putih tipis di siang hari dan mengkilat karena banyak mengandung Kristal es, dan sering berwarna merah atau kuning cerah menjelang dan saat matahari terbenam atau terbit.


b.      Sirokumulus

Yaitu awan yang berbentuk gumpalan-gumpalan kecil dan tampak seperti sisik ikan. Awan ini jarang muncul dan selalu bergabung dengan sirus atau sirostratus.
c.       Sirostratus
Yaitu awan yang berwarna putih tipis dan tampak seperti tirai kelambu yang sangat halus. Jika terkena sinar matahari awan itu akan menimbulkan bayangan di tanah.



2.      Kelompok awan sedang (2-6 km)
a.      Altokumulus


Yaitu awan yang berwarna putih atau kelabu dan tampak seperti gumpalan kapas pipih. Awan ini terutama terdiri dari tetes air, namun dalam suhu yang sangat rendah dapat membentuk Kristal es.


b.      Altostratus


Yaitu awan yang berlapis-lapis seperti pita dan berwarna kelabu. Jika awan ini terkena cahaya matahari atau bulan maka tidak akan menimbulkan bayangan.


3.      Kelompok awan rendah (0,8-2 km)
a.      Stratokumulus


Yaitu awan yang bergumpal-gumpal lembut berwarna abu-abu. Awan Janis ini kadang-kadang juga dsertai curahan hujan, namun intensitasnya kecil.

b.      Stratus


Yaitu awan-awan seragam yang berlapis-lapis seperti kabut tipis. Awan ini akan menjadi kabut jika menyentuh permukaan bumi.


c.       Nimbostratus


Yaitu suatu lapisan awan rendah berwarna abu-abu gelap, tidak berbentuk dan kelihatan basah. Karena berwarna gelap dan tebal sehingga matahari yang ada di baliknya tidak terlihat.

 
4.      Kelompok awan dengan perkembangan vertkal (<2 km)
a.      Kumulus


Yaitu awan padat yang berkembang secara vertical yang berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan bulat, berwarna putih cemerlang jika terkena sinar matahari.


b.      Kumulonimbus


 Yaitu awan besar yang berkembang secara vertical berbentuk seperti gunung atau menara. Pada bagian atas kumolonimbus berserat dan sering menyebar Kumolonimbus mengandung tetes hujan yang besar sehingga dapat menyebabkan terjadinya hujan secara tiba-tiba.

untuk lebih lengkapnya tentang jenis-jenis awan dapat anda kunjungi postingan terbaru saya di sini JENIS-JENIS AWAN DENGAN GAMBARNYA. Disana ada jenis-jenis awan seperti  (Cc, Cs, Ac, As, Ns, Sc) dan dilengkapi dengan cara menghafalnya agar dengan  sekali baca bisa langsung paham. terima kasih.

sumber : yudistira kelas x, google.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text