Proses terjadinya hujan terdiri dari proses evaporasi,
transpirasi, kondensasi, pretisipasi, dan infiltrasi. Sedangkan siklus hujan
terdiri dari siklus panjang, sedang dan pendek. Selengkapnya akan di bahas di
bawah ini.
Seperti kita tahu bahwa air di bumi adalah tetap, tidak akan
bertambah ataupun berkurang. Tapi kemudian timbul pertanyaan, jika jumlah air
itu tetap kenapa bisa terjadi banjir dan kekeringan? Banjir dan kekeringan
dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah karena tidak
berfungsinya fungsi lahan dengan semestinya. Seperti lahan saat ini yang banyak
ditumbuhi oleh rumah-rumah, gedung, jalan-jalan yang diaspal. Semua itu tanpa
terasa telah menghilangkan fungsi lahan yang sebenarnya adalah untuk lahan
penyerapan air kedalam tanah, tapi karena permukaan tanah telah tertutup maka
air tidak bisa lagi terserap dalam tanah, sehingga saat kemarau tiba akan
timbul kekeringan dan ketika musim hujan akan timbul banjir.
Berikut ini adalah proses terjadinya hujan :
Keterangan :
1. Evaporasi
Yaitu penguapan yang berasal dari air
laut/abiotik.
2. Transpirasi
Yaitu penguapan yang berasal dari
tumbuhan/abiotik.
3. Kondensasi
Yaitu pengembunan/ terbentuknya titik-titik
air.
4. Presipitasi
Yaitu turunnya titik-titik air ke bumi.
5. Inviltrasi
Yaitu meresapnya air hujan kedalam tanah.
Siklus hujan
1. Siklus panjang : penguapan dari laut, turun hujan di daratan
2. Siklus sedang : penguapan dari laut, turun hujan di pantai (sebagian
darat dan laut)
3. Siklus pendek : penguapan dari laut, turun hujan di laut
Sekian postingan saya kali ini, semoga
bisa bermanfaat.
terima kasih sangat membantu artikelnya
BalasHapusTerimakasih..sangat terbantu, besok aku us doain suksess😀😀
BalasHapusTerimakasih..sangat terbantu, besok aku us doain suksess😀😀
BalasHapusterimakasih,hanya allahlah yang dapat membalas kebaikan ibu,semoga sukses dan sehat.
BalasHapus